Sungguh capai rasanya badan ini jika kita mempunyai anak yang super hiperaktif, apa-apa dipegang dan dikomentari juga. Kadang malah sampai rusak barang-barang yang di pegang. Apalagi kalau kita lagi main ke tetangga anak kita itu ikut, rasanya malu kalau anak kita berbuat salah dengan merusak salah satu fasilitas tetangga kita. tapi anak adalah anak, anak adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga dan juga sayangi. Lantas bagaimana caranya untuk mengatasi anak yang super hiperaktif ini? Berikut ulasannya.
- Orang tua bisa membawa anak untuk terapi perilaku ke psikiater anak untuk membantunya mengontrol sikap hiperaktifnya. Bila bimbingan dan terapi tidak berhasil, maka anak bisa mulai mengkonsumsi obat sehingga kondisi hiperaktifnya bisa berkurang.
- Orang tua sebaiknya lebih banyak meluangkan waktu dengan anak untuk dapat melakukan aktivitas dengan cara yang tenang dan melatih konsentrasinya, misal dengan membantu anak menyusun puzzle sampai selesai atau membantu mewarnai gambar.Tips mengatasi anak hiperaktif Cara lain melatih konsentrasinya adalah dengan memberikan beberapa mainan kepadanya dan minta anak untuk mengingatnya. Minta anak untuk menutup matanya dan ambil salah satu mainan lalu sembunyikan dari anak. Persilahkan anak untuk membuka matanya dan mengatakan mainan apa yang Anda sembunyikan darinya.
- Berikan anak banyak kegiatan yang dapat melatihnya untuk disiplin, fokus dan dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasinya dengan mengenali bakat dan minat anak. Libatkan anak pada aktivitas setelah sekolah sesuai bakat dan bidang yang diminatinya sebagai media penyaluran energinya yang berlebihan. Misalnya, les musik atau olahraga seperti berenang dan bermain bola. Bermain dalam grup sangat baik untuk anak hiperaktif guna meningkatkan kemampuan bersosialisasinya dengan orang lain.
- Ajak anak untuk berbicara dan pastikan anak mengerti aturan serta konsekuensi dari tingkah lakunya. Berikan hukuman waktu (satu menit per usia anak) untuk anak merefleksi tindakannya bila nakal dan berikan pujian atau hadiah bila anak berperilaku baik. Orang tua harus konsisten terhadap aturan yang sudah dibuat.
- Ajarkan anak cara mengatur napas untuk menenangkan dirinya ketika merasa terlalu berenergi, marah dan frustasi.Orang tua sebaiknya menyediakan waktu untuk rileks bersama anak misalnya dengan mendengar musik yang menenangkan bersama sambil memberikan pelukan hangat ke anak dan memijatnya agar anak merasa lebih santai dan tenang. Hal ini bisa dilakukan setelah mandi di sore hari dan sebelum beranjak tidur.Ketika melihat anak merusak mainannya atau berbuat onar, tanyakan baik-baik ke anak alasan ia melakukannya. Dalam mendisiplinkan anak sebaiknya orang tua tidak larut dalam emosi kemarahan anak. Sebaiknya, Anda tidak berbicara kasar dengan suara yang keras kepada anak Anda, tetapi berbicaralah kepadanya dengan nada yang tenang, ingatkan aturan yang sudah disepakati dengan anak dengan suara yang tegas. Ingat, Anda adalah contoh bagi anak Anda.
Demikian semoga membantu permasalahan orang tua yang memiliki anak hiperaktif ini.
sumber : http://informasitips.com/
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.