Bahan Pewangi Ganggu Kekebalan
Tubuh senantiasa wangi, tentulah menyenangkan. Namun, musk synthetic bisa mengurangi kemampuan tubuh melawan bahan beracun. Musk adalah bahan tambahan aroma dalam berbagai produk. padahal aroma musk tersebut tidak hanya digunakan dalam minyak wangi, tetapi juga ditambahkan pada sabun, kosmetik bahkan detergen.
Pernyataan tersebut diungkapakn oleh suatu studi yang dimuat dalam Jurnal Environmental Helath Perspectives. Sekitar delapan ribu ton musk sintethetisk di produksi di dunia setiap tahunnya. Dalam laboratorium penelitian, para peneliti dari Stanford University's Hopkins Marine Station itu mengamati efek musk pada jaringan mussel dill.
Kadar musk synthetic yang digunakan dalam studi tersebut memang sengaja lebih tinggi dibandingkan kadar yang terpakai di lingkungan. Kenyataannya, konsentrasi musk, termasuk yang ada dalam kadar air susu ibu, tetap bertahan lama setelah paparan. Artinya, musk dapat menyebabkan kerusakan fungsi alami jaringan kekebalan tubuh manusia.
Sementara studi lain menunjukan, musk tidak meracuni tubuh manusia. "Meski bahan itu tidak beracun, tapi tidak mengurangi kemampuan tubuh melawan racun lain," papar dr.Jim Burhkat, editor ilmiah Environmental Health Perspectives.
Sementara itu, industri minyak wangi, membantah pertanyaan Burkhart, "Minyak wangi dan bahan yang terkandung di dalamnya sangat aman bagi manusia. Semua bahan yang digunakan sebagai aroma wewangian telah menjadi penelitian untuk keamanannya," jelas Glenn Roberts, direktur eksekutif dan Fragance Materials Association. Nitromuks dan Polycylic musk (PCMs), lanjut ia, juga telah melewati penelitian dan pemeriksaan ketat.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.