Beberapa usaha yang dilakukan Pemerintah Kolonial Belanda setelah menerima penyerahan kembali wilayah Indonesia, yaitu:
- Memperbesar dan memperluas daerah kekuasaan politiknya.
- Memperkecil kekuasaan dan pengaruh penguasa pribumi.
- Memperbesar penghasilan lewat eksploitasi agraria, pajak dan bea cukai.
Kekuasaan politik yang semakin besar dari pemerintah Kolonial Belanda, mengakibatkan perubahan besar pada tiga segi kehidupan,yaitu:
- Kehidupan politik, yaitu kekuasaan belanda semakin besar dan kekuasaan raja-raja atau bupati semakin kecil, karena Belanda selalu campur tangan dalam urusan pemerintahan pribumi.
- Kehidupan sosial ekonomi, yaitu fungsi dari penguasa pribumi hanyalah sebagai alat dan pegawai pemerintah Belanda. Para Bupati digaji dengan uang, tidak boleh memungut pajak, dan tidak boleh menerima upeti. Rakyat tidak dapat menanami tanahnya dengan leluasa karena Belanda mewajibkan mereka menanam tanaman tertentu.
- Kehidupan budaya, yaitu mulai masuknya kebudayaan Barat ke dalam masyarakat Indonesia. Cara pergaulan, gaya hidup, bahasa, cara berpakaian, dan pendidikan ala barat mulai dikenal kalangan atas. Sebaliknya, tradisi di lingkungan keraton masjid semakin luntur.
Perubahan-perubahan itu menimbulkan kegelisahan, kekecewaan, dan kebencian yang meluas di kalangan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu pada abad ke-19 terjadilah perlawanan umum di seluruh Indonesia untuk membela hak-hak asasi dan tanah air yang telah dirusak Belanda.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.