VOC melaksanakan monopoli perdagangan rempah--rempah di Maluku sehingga sangat merugikan rakyat. Pada tahun 1635, rakyat Ternate di bawh pimpinan Kakiali melakukan perlawanan terhadap VOC. Perlawanan ini dapat dipadamkan VOC, setelah Kaliali terbunuh pada tahun 1643.
Perlawanan rakyat Ternate berkobar kembali di bawah pimpinan Telukabesi. Akan tetapi, perlawanan ini pun berhasil ditundukan oleh VOC pada tahun 1646. Pada tahun 1656 timbul perlawanan kembali yang dipimpin oleh Saidi. Pada tahun 1656 Saidi tertangkap dan dihukum mati oleh VOC. Akhirnya Sultan Ternate dipaksa menandatangani perjanjian yang sangat merugikan Ternate.
Pada tahun 1675 timbul perlawanan dari rakyat Jailolo, tetapi juga dapat ditundukan oleh VOC. Sultan Ternate ditangkap dan dibuang ke Batavia. Dengan demikian, VOC dapat memaksakan monopoli dengan menguasai Ternate.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.