Pemuaian Benda Akibat Pengaruh Suhu

Pada umumnya setiap benda mengalami pemuaian (penambahan volume) ketika suhunya naik dan mengalami penyusutan ketika suhunya turun, kecuali pada benda-benda tertentu seperti air pada suhu 0-4 derajat celcius dan bismuth pada suhu tertentu. Pemuaian pada suhu benda dapat merugikan tetapi pada sisi tertentu dapat dimanfaatkan.

Berikut ini contoh pemanfaatan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari:

1. Pemasangan poros roda kereta api dan poros roda pedati. Dalam hal ini diameter poros dibuat lebih besar sedikit dibanding roda kereta, maka lubang pada roda memuai. Pada ssat itulah poros dimasukan ke dalam roda kemudian roda didinginkan.
2. Penggunaan bimetel untuk saklar otomatis pada seterika listrik, lemari es, alarm kebakaran, dan lainnya. Bimetel adalah dua keping logam berbeda yang disatukan dengan cara di keling atau di las. Karena kedua logam berbeda koefesien muainya, maka ketika di panaskan atau didinginkan, bimetel akan melengkung. Bimetel melengkung ke arah logam yang koefesien muainya lebih kecil ketika dipanaskan dan melengkung ke arah logam yang koeesiennya lebih besar ketika didinginkan.
3. Melepaskan tutup botol yang sukar dilepas. Karena tutup botol yang terbuat dari logam yang koefesien muainya lebih besar dari kaca (gelas), maka ketika suhu turun tutup botol menyusut lebih cepat dibanding mulut botol. Akibatnya, tutup botol sulit dibuka. Dengan memanaskan tutup botol, tutup botol akan lebih mudah dibuka karena tutup botol memuai lebih cepat dibanding mulut botol.

Contoh-contoh kerugian akibat pemuaian dalam kehidupan sehari-hari:

• Gelas atau mangkok dari kaca retak atau pecah ketika diisi air panas.
• Rel kererta api melengkung pada siang hari, karena rel mengalami pemuaian. Oleh karena itu tiap rel dikasih celah.
• Kaca pada jendela atau kaca pada pintu, retak atau pecah pada siang hari yang suhunya panas.
• Jembatan dapat melengkung atau patah ketika suhu udara naik.
• Bagian mesin mobil atau motor memuai ketika mesin sedang berjalan. Akibatnya suara mesin menjadi kasar dan bagian yang berputar menjadi mogok berputar.
• Kabel listrik yang dipasang agak kendor. Jika dipasang dalam kondisi tegang atau kencang pada malam hari yang suhunya lebih rendah, kabel listrik menyusut dan dapat putus.