Saturday, February 23, 2013

Ragam Sastra



Pengarang dapat menuangkan pikiran dan perasaanya bebas dalam berbagai bentuk/ragam sastra. Ragam sastra dapat dibedakan berdasarkan dari beberapa segi:
  1. Dilihat dari bentuknya, karya sastra terdiri dari :
    1. Puisi, yaitu bentuk sastra yang diuraikan dengan bahasa yang singkat, padat dan indah. Puisi lama selalu terikat oleh kaidah/aturan tertentu seperti, jumlah baris tiap baitnya, jumlah suku kata dalam tiap barisnya, pola sajaknya, dan lain-lain.
    2. Prosa, yaitu bentuk sastra yang diuraikan pengarang dengan menggunakan bahasa bebas dan panjang serta tidak terikat oleh aturan seperti dalam puisi.
    3. Prosa liris, yaitu bentuk sastra yang disajikan seperti puisi, tetapi menggunakan bahasa yang bebas terurai seperti prosa. Oleh karena itu, prosa liris disebut juga bahasa berirama.
    4. Drama, yaitu bentuk karya sastra yang digambarkan dengan menggunakan bahasa bebas dan panjnag berbentuk dialog/percakapan.
  2. Dilihat dari isinya, karya sastra terdiri dari empat macam:
    1. Epik, karangan yang melukiskan sesuatu secara objektif tanpa mencampurkan pikiran dan perasaan pribadi pengarang.
    2. Lirik, karangan yang berisi curahan perasaan pengarang secara subjektif. pengarang mengungkapkan sesuatu hal menurut pandangan pengarang sendiri.
    3. Didaktif, karangan yang isinya mendidik tentang masalah moral, agama, tata krama, tingkah laku dan lain sebagainya.
    4. Dramatik, karangan yang  melukiskan suatu kejadian secara berlebih-lebihan.
  3. Dilihat dari sejarahnya, karya sastra terdiri dari tiga bagian, yaitu :
    1. Kesusastraan lama, hidup dan berkembang dalam masyarakat lama dalam sejarah bangsa Indonesia. Kesusastraan terbagi menjadi:
      1. Kesuasatraan zaman purba
      2. Kesuasatraan zaman Hindu-budha
      3. Kesuasatraan zaman Islam
      4. Kesuasatraan zaman Arab-Melayu
    2. Kesuasatraan Peralihan, hidup pada zaman Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi
    3. Kesusastraan Baru, hidup dan berkembang dalam masyarakat baru Indonesia, yang terdiri :
      1. Balai Pustaka/Angkatan 20-an
      2. Pujangga Baru/Angkatan 30-an
      3. Jepang
      4. Angkatan '45
      5. Mutakhir (setengah tahun 1966-sekarang)




No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.