Beberapa Rintangan Dalam Mencapai Kebahagiaan Suami Istri

Ketidakhangatan Hubungan Suami Istri:

1. Realitasnya, sangat sedikit kehidupan rumah tangga berjalan dengan bahagia dan tentram sebagaimana yang diimpikan oleh suami istri tanpa pernah mengalami masa stagnasi dan ketidakharmonisan.
2. Masa stagnasi dan ketidakharmonisan hubungan suami istri antara satu rumah tangga dengan rumah tangga lainnya tidaklah sama. Begitu juga pengaruh-pengaruh negatif yang ditimbulkannya.
3. Stagnasi yang terjadi dalam kehidupan suami istri terkadang dapat berarti tidak adanya kehangatan hubungan keduanya dalam semua aktifitas , sebagiannya saja atau kurangnya interaksi antar keduanya.
4. Masa ketidakharmonisan atau stagnasi itu merupakan tanda bahaya agar hubungan pernikahan itu tidak berujung pada jalan buntu.
5. Ketidakharmonisan hunungan pernikahan itu terkadang muncul karena faktor sosial, tidak adanya keserasian antara keduanya, dan tidak digunakannya akal sehat.
6. Faktor materi merupakan sebab lain yang dapat menciptakan jarak yang besar antara keduanya, begitu pula dengan tidak adanya waktu yang cukup untuk mendiskusikan satu demi satu berbagai persoalalan yang ada.
7. Faktor psikologis dan tidak adanya penghargaan istri terhadap kerja keras suami ditambah lagi ia merasa bahwa hal ini bukan untuk kepentingan dan kebahagiaan rumah tangganya akan semakin menambah jurang pemisah antara keduanya.
8. Kesamaan pemikiran, perbedaan cara pikir, tingkat pemikiran serta pendidikan antara keduanya dapat menjadi pemicu utama terjadinya ketidakharmonisan hubungan antara suami istri.
9. Rutinitas hidup, tidak adanya pengaturan waktu antara bekerja, istirahat dan bagaimana menikmati hari-hari libur serta piknik bersama berperan besar dalam menciptakan ketidakharmonisan antara keduanya dan dapat menjadi sebab kebisuan antara suami istri serta mendatangkan kebosanan.