Si Gundul temanku amatlah lucu
kepalanya gundul tetapi ia tidak pemalu
kalau kami teman-temannya menggoda
ia tidak marah, malah ikut tertawa
Gundul, Gundul, kepalamu botak tidak berambut
badanmu gemuk, lucu seperti badut
dut...... dut...... dut
Biar gundul, biar gemuk, biar seperti badut
tetapi kalau sudah besar nanti
aku ingin jadi tentara
untuk membela nusa dan bangsa
itu kata si Gundul
ndul...... ndul..... ndul.
JASA IBU
Sejak kecil aku ditimang dan dipangku
dibimbing dengan kasih sayang selalu
jika hatiku sedih ibulah yang menghiburku
jika aku menangis ibu menghapus air mataku
kini setelah aku besar
aku ingin membalas jasa-jasanya
namun apa daya
aku belum bisa melakukannya
O, ibu
alangkah besar pengorbananmu
engkau lahirkan aku ke dunia
dengan mempertaruhkan nyawa
engkau bimbing diriku
dengan iringan doa
Ibu, aku belum mampu membalas jasa-jasamu
selain aku hanya bisa berjanji padamu
akan belajar dengan sungguh-sungguh
agar aku berguna bagi nusa dan bangsa
dan membuat hati ibu bangga
terhadap aku
anakmu!
BULAN
Waktu malam gelap kelam
matahari telah tenggelam dibalik perbukitan
kau muncul di timur dengan warna keemasan
menyinari bumi, menerangi hati
bersama seribu bintang di langit malam
Bulan, wajahmu berseri langkahmu pelan tapi pasti
menapaki langit dengan wajah yang ramah
tanpa pamrih
kau menjadi penerang bagi orang yang kegelapan
menjadi pelita bagi yang menderita
tanpa kehadiranmu malam akan gelap gulita
Bulan, terimakasih padamu ku ucapkan
karena dengan kehadiranmu malam jadi terang
sehingga aku dan teman-temanmu
tetap dapat bermain di halaman
bulan, tetaplah pancarkan sinarmu yang lembut keemasan
agar bumi yang ditinggal matahari tak kegelapan
agar hati yang sedih menjadi riang
hingga pagi datang
Sumber : Kumpulan Puisi "Pagi Indah"
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.