Kewajiban-kewajiban dan dasar-dasar kehidupan rumah tangga bahagia ini khusus untuk menghadapi perpindahan dari masa lajang menuju kehidupan suami istri. Berikut beberapa poin yang harus anda pelajari sebelum menikah:
- Memperlakukan istri dengan baik merupakan asas pergaulan : Suami harus mengerti bahwa istri adalah mahluk yang membutuhkan kelenturan, kelembutan dan sikap santun. Jika tidak, pergaulan yang baik tidak mungkin terjadi. Allah swt berfirman : "Pergaulilah istri-istrimu dengan baik, " (QS.An-Nisa 19).
- Memperlakukan istri dengan lemah lembut: diwajibkan pada suami untuk tidak bersikap keras pada istrinya, tapi biasakan bersikap lembut, memanjakannya, untuk menunjukan kasih sayang dan lapang dada. Diriwayatkan dari Ubbah Bin Amir Ra, Rosululloh saw bersabda : "Tiga hal yang tidak termasuk Lahwun (Permainan yang sia-sia) : mengurus dan melatih kuda, latihan memanah hingga tepat sasaran, bermain-main dengan istri."
- Menanggung dan memberinya nafkah; merupakan hak istri atas suami adalah menanggungnya, memberi makan, pakaian, melindungi, dan tidak menjelek-jelekannya
- Islam tidak melarang menghukum istri jika tidak taat, namun tidaka boleh berlebihan. Hukuman yang baik adalah pisah ranjang atau memukulnya dengan pelan, tidak begitu menyakitkan.
- Istri harus taat pada suami, pada semua hal kecuai maksiat.
- Suami tidak boleh selingkuh, karena Allah swt maha mengetahui dan menuntut balas setiap kedzaliman.
- Jika seorang istri taat kepada suami, shalat 5 waktu dan puasa Ramadhan, dan menjaga kemaluannya, maka ia akan masuk ke dalam surga Tuhannya.
- Dari segi pahala, sesungguhnya ketaatan istri kepada suami seperti jihad di medan perang.
- Hendaklah istri tidak keluar rumah, kecuali dengan izin suami. Jika suami melarang tapi istri melanggarnya maka Allah dan malaikatnya akan melaknatnya hingga bertaubat.
- Menjaga harta suami saat suami tidak di rumah. Dan hendaklah membantunya dengan baik dan rasional serta tidak membebani suami dengan hal-hal yg tidak dimampuinya.
- Tidak diperbolehkan berpuasa saat suami ada disampingnya, kecuali atas izinnya, dan ini hanya dalam puasa sunat saja.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.