Ketika kita mencoba untuk mempelajari hal-hal apa saja yang telah dicapai oleh manusia purba atau manusia zaman kuno lainnya, maka kita biasanya haruus melakukan pencarian atau penggalian untuk mencari bukti-bukti yang diperlukan. Meskipun kita berhasil menemukan dan mengamati bukti-bukti itu, terutama bukti-bukti berupa benda-benda peninggalan, kita akan tetap merasa tidak yakin benda-benda apakah itu, untuk apa beda-benda itu dibuat, dan siapa sebenarnya yang membuatnya.! Contohnya Stonehenge di Dataran Salisbury ini. Monumen ini cukup rumit strukturnya dengan posisi yang melingkar dan celah-celah jalan masuk diantara batu-batu besar yang menyusunya.
Stonehenge diperkirakan dibangun secara bertahap mulai tahun 1800 sampai 1400 SM, selama tahap ke dua pembangunan, batu-batu biru dari pegunungan Preseli di Wales diangkut ke situs monumennitu dengan pengelolaan dan pemindahan yang menakjubkan.
Batu-batu lokal ditambahkan pada pembangunan tahap ketiga dan batu-batu ini mencapai panjang 10 meter dan berat 50 ton. Para pekerja yang membangun Stonehenge hanya menggunakan peralatan dari batu dan perunggu. Mereka belum memiliki peralatan mesin, tetapi meski demikian mereka tetap dapat melakukan penggalian yang cukup besar dan berat. Mereka mengubur sang kepala suku (pemimpn) beserta harta benda dan makanan untuk dibawanya ke alam baka, dibawah gundukan tanah.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.