Manfaat Buah Pisang untuk Mengatasi Hipertensi dan Masalah Pencernaan
Selain cocok sebagai menu diet rendah lemak, buah pisang juga sangat bermanfaat untuk mereka yang mengalami masalah pencernaan seperti ulkus peptik, in coeliac disease, dan in colitis. Beberapa komponen penting dalam pisang bersifat sebagai angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitors. Enzim ini mengatur pelepasan angiotensin-2 yang merupakan substansi penyebab meningkatnya tekanan darah melalui kontraksi pembuluh darah.
Kalium yang terkandung dalam buah pisang dapat mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Dalam 100 gram buah pisang matang, tersimpan 400 mg kalium. Kalium merupakan salah satu mineral yang dapat menurunkan tekanan darah. Begitu juga dengan magnesium yang selain dapat menurunkan tekanan darah juga mampu mengatasi denyut jantung yang tidak teratur. Sementara itu, kromium dalam buah pisang merupakan suatu mikronutrisi yang mampu mendorong aktivitas-aktivitas enzim dalam metabolisme glukosa untuk energi dan sintesis asam lemak serta kolesterol.
Manfaat Buah Pisang sebagai Antiradang
Daging buah pisang sangat lembut serta mengandung lemak dan menjadikan minyak buah ini mudah untuk dicerna tanpa menimbulkan masalah. Di dalam perut, buah pisang mampu melapisi dinding usus dan berfungsi sebagai anti radang yang dapat mempercepat penyembuhan. Manfaat buah pisang juga mampu melapisi, menyejukkan, dan menyembuhkan peradangan lambung yang serius.
Tidak heran jika banyak dokter spesialis anak yang menyarankan pisang sebagai buah pertama yang dikenalkan pada bayi saat mereka mulai mengkonsumsi makanan padat. Saat diolah menjadi jus, buah pisang dapat menetralkan refluks asam-asam hidrolik yang terasa di bagian tenggorokan dan menetralkan panas dalam. Jus pisang juga dapat membantu penyembuhan hiatal hernia dengan cara menekan bagian perut yang masuk ke rongga dada ke posisi semula.
Manfaat Buah Pisang sebagai Penangkal Leukimia
Penelitan dari University Of California yang dilakukan oleh Marilyn Kwan membuktikan bahwa mengkonsumsi buah pisang secara rutin dapat menurunkan resiko terkena leukemia.Efek ini terlihat nyata jika buah pisang dikonsumsi
secara teratur 4-6 kali dalam seminggu sampai bayi berusia dua tahun.
Pisang juga mampu menjadi benteng pertahanan serangan leukemia sejak dini karena kaya akan antioksidan (vitamin C) dan potasium. Menurut Kwan, potasium yang yang merupakan kandungan buah pisang juga dapat menurunkan peluang mutasi dan menstabilkan DNA.
Manfaat Buah Pisang – Minim Kandungan Toksis dan Antinutrisional
Sebagai bahan makan pokok, plaintain juga memiliki beberapa keunggulan dibadingkan dengan bahan makanan pokok lainnya. Beberapa bahan makanan pokok sebagai sumber karbohidrat sering mengandung senyawa yang berpotensi toksis dan mengandung faktor-faktor antinutrisional. Misalnya, ubi jalar mengandung cyanogenik dan kentang mengandung glikoalkaloid.
Pisang dan plaintain tidak mengandung bahan-bahan seperti itu dalam jumlah yang berarti. Sebaliknya, buah pisang mengandung serotonin, dopamine dan bahan amina biogenik lain dalam jumlah besar. Seperti yang diketahui, senyawa-senyawa itu berperan besar dalam menimbulkan perasaan tenang dan nyaman. Jadi tidak mengherankan jika kita sering merasa rileks setelah memakan buah pisang.
Setelah membaca artikel berikut di atas, saya yakin anda sekarang sudah lebih mengerti dan memahami manfaat buah pisang. Sekaranglah saatnya anda bertindak, konsumsi cukup dua pisang dalam sehari. Kapan lagi kalau bukan sekarang
Sumber : http://anekatipskesehatan.com
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.