Kesalahan Strategi Yang Sering Menimpa para Pemasar
Hampir semua warung menjual ayam goreng. KFC lalu mengubah siasatnya, restoranya ini sekarang tidak lagi menjual ayam goreng, tetapi hamburger, taco dan enchilada Meksiko. Ketiga jenis makanan ini pun ternyata tidak dikenal masyarakat brasil. Restoran itu lalu tutup, bangkrut. Perusahaan raksasa unilever ternyata tidak luput dari blunder semacam ini. Unilever, yang di Eropa juga memasarkan makanan yang dibekukan, gagal memasarkan jenis produk ini di Prancis. Orang Prancis memang pemilih soal makanan, dan jelas tidak menyukai makanan beku.
Contoh diatas hanyalah menunjukan beberapa kegagalan yang disebabkan karena tidak dilakukannya riset pasar secara seksama. Tetapi ada juga sebuah kasus, produk yang sudah diriset ternyata juga gagal.
CPC International yang menjual sup bubuk dalam kantung kertas, memasuki pasar Amerika dengan melakukan apa yang dinamakan taste test. Orang-orang yang lewat diminta mencicipi sup hangat Knorr. Hmm komentar mereka lezat. CPC ini lalu memasarkannya ke dunia luar. Ternyata tidak laku. Soalnya karena orang Amerika tidak suka konsep sup bubuk yang dijual dalam kantung kertas. Karena taste tesnya tidak tampak.
Orang Amerika sering bilang : test the water . Ujilah air sebelum mandi, jangan-jangan terlalu panas. Dan kesalahan strategis serupa inilah yang sialnya, sering menimpa para pemasar.
Berdagang makanan memang tidaklah gampang. Orang Padang boleh beranggapan bahwa tiap simpang tigo adalah lokasi yang cocok untuk warung Padang.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.