Monday, December 3, 2012

Gejala dan Pertolongan Pertama Keracunan Makanan



Lebih dari 250 penyakit bisa disebarkan melalui makanan. Penyebab keracunan makanan ada dua kategori, bahkan beracun dan infeksi. Agen infeksi ini mencakup virus, bakteri dan parasit. Sementara bahan beracun, makanan eksotik yang memasaknya tidak sempurna (ikan barakuda, ikan buntal), atau pestisida pada buah dan sayuran.
Makanan biasanya tercemar akibat sanitasi dan persiapan yang buruk. Menyiapkan makanan tanpa mencuci tangan dahulu padahal barusan dari kamar mandi paling sering menyebabkan kontaminasi. Makanan kelamaan yang disimpan pada suhu yang keliru juga memperparah pencemaran.
Gejala Umum Keracunan: 
Mual dan mulas, sakit pada ulu hati, muntah dan buang air besar berkepanjangan, mata berkunang-kunang, keluar keringat dingin, sakit kepala, kehilangan kesadaran.

Pertolongan Pertama : 
Jika penderita dalam kondisi sadar, usahakan agar muntah. Lakukan dengan cara memasukan jari pada kerongkongan leher dan posisi badan lebih tinggi dari kepala untuk memudahkan kontraksi. Jika perlu, anak perlu terus diberi minum sampai muntah. Cara muntah tak bisa dilakukan jika keracunan disebabkan bahan kimia yang mengandung asam atau basakeras. Sebab cara muntah bisa merusak selaput lendir lambung. Begitu juga dengan penderita keracunan yang mengalami syok atau pingsan. Segera beri obat penawar racun  yang bisa dibeli di apotik dan toko obat. Alternatif lain adalah dengan cara air santan kental dan air kelapa hijau yang dicampur satu sendok makan garam. Setelah 3 menit usahakan agar anak kembali muntahagar racun yang ada di lambung juga ikut keluar. Beri napas buatan jika anak pingsan dan tak bernafas. Beri cairan oralit jika terjadi diare. Segera bawa ke dokter atau rumah sakit.
Pencegahan : 
Cuci tangan dengan sabun hingga bersih sebelum makan, pilih ikan yang masih segar. Pilih singkong yang tidak pahit sebagai bahan makanan. Sebelum mengolah, sebaiknya singkong yang telah dikupas direndam dalam air selama kurang lebih 5 jam. Sayur daun singkong direbus dulu sebelum diolah. Untuk menghilangkan racun toksoflavin, tempe atau oncom sebaiknya dijemur dibawah sinar matahari sekitar 3 jam. Bahan makanan dalam kaleng harus disimpan dalam suhu 3 derajat selsius. Hindari makanan yang sudah basi atau kadaluarsa.
Sumber : Mgz Info

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan baik & Relevan dengan conten Artikel, Dilarang menyisipkan Link Hidup. jika Teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu diperbolehkan, Terima kasih.