Metode-metode berpidato

Ketika seorang berpidato harapanya adalah tampil mengesankan dan menarik perhatian pendengar. Tetapi pada kenyataannya tidak sedikit orang yang gagal mencapai  hharapan itu. Jangankan mengesankan atau menarik, membuat pendengar untuk tetap duduk sampai pidato selesai dibawakan saja sangat sulit.

Banyak faktor yang menyebabakan seseorang tidak mampu berpidato dengan menarik, yaitu adanya faktor psikis, faktor penguasaan materi dan faktor teknis pengucapannya. Untuk mengatasai hal tersebut seringlah berlatih berbicara atau tampil di depan, serta membuat persiapan tertulis lebih lengkap. Berpidato merupakan kegiatan nyaring didepan umum, oleh karena itu anda harus memperhatikan artikulasi, intonasi, volume suara, pelafalan dan gerakan yang wajar.

Pilihlah metode pidato yang sesuai dengan kemampuanmu. Berikut metode-metode dalam berpidato :

1.  Metode menghafal
   Pidato dengan membuatt persiapan secara lengkap dalam bentuk naskah terlebih dahulu. Naskah yang dibuat kemudian dihafalkan kata demi kata.
2. Metode naskah
   Pidato dengan membacakan naskah, metode ini sering digunakan untuk melaporkan atau pidato  kenegaraan yang sifatnya resmi.
3. Metode Importu/serta merta/mendadak
   Pidato yang dilakukan secara spontan tanpa ada persiapan sama sekali.
4. Metode ekstemporan
   Pidato dengan membuat naskah, membuat catatan-catatan penting serta urutan pokok masalah yang akan disampaikan.

Demikian postingan kali ini tentang metode-metode berpidato semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.